GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan pembangunan irigasi di empat lokasi untuk mengoptimalkan lahan kering.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan ini sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal.
Raharjo menyebut pembangunan ini meliputi perpompaan, perpipaan sampai damparit.
Adapun untuk lokasi pembangunannya yakni di Kecamatan Ponkonhg, Purworejo, Saptosari dan juga Ngawen.
“Adanya pembangunan irigasi ini, lahan pertanian diharapkan lebih optimal,” katanya di Gunungkidul, Senin (18/10).
Upaya serupa juga dilakukan dengan pembangunan air sumur pompa listrik di daerah Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar yang telah diresmikan belum lama ini.
Sumur pompa listrik itu menghabiskan anggaran sekitar Rp142,125 juta dari pemerintah pusat.
Menurut Raharjo, adanya pompa air ini bisa meningkatkan produksi pertanian di lahan kering.
Raharjo mengatakan pola tanam pun nantinya akan berubah. Semisal sebelumnya padi-palawija-bera menjadi padi-padi-palawija dalam satu tahun.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan panen komoditi pertanian bisa meningkat menjadi tiga kali dalam setahun.
“Ini juga didukung adanya pupuk bersubsidi yang mencukupi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News