Bupati Bantul Beri Kabar Baik untuk Perajin Jamu

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai daerahnya memiliki potensi industri jamu yang cukup besar.

Saat ini Bantul mempunyai sentra industri jamu terbesar di Yogyakarta, yakni di Kiringan, Kelurahan Canden.

Di sana terdapat 132 perajin jamu. Menurut Abdul, potensi jamu di Kiringan bisa dipadukan dengan pariwisata.

BACA JUGA:  Dispar Yogyakarta Percepat Vaksinasi di Bantul, Ini Alasannya

"Industri jamu ini bersifat industri tradisional dan tersentra sehingga ada potensi pariwisata,” kata Abdul sebagaimana dilansir laman resmi Pemkab Bantul, Minggu (17/10).

Menurut Abdul, industri dan pariwisata bisa saling mengisi satu sama lain.

BACA JUGA:  Lestarikan Warisan Budaya, Bantul Luncurkan Batik Sawo Kecik

Salah satunya ialah perkebunan tanaman obat yang bisa dijadikan tempat wisata.

“Wisata industri jamu ini menarik kalau dikembangkan,” kata Abdul.

BACA JUGA:  Kasus Aktif Positif Covid-19 di Bantul Tersisa 138 Orang

Saat berkunjung ke Kiringan pada Kamis (14/10), Abdul berharap industri jamu di Kiringan bisa dikembangkan.

Pengembangan itu tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga higienitas dan pemasaran.

"Hal ini semata-semata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya pelaku jamu Kiringan,” ucap Abdul. (*)