Panen Raya Padi di Kulon Progo, Petani Gelar Ritual Wiwitan

Panen Raya Padi di Kulon Progo, Petani Gelar Ritual Wiwitan - GenPI.co JOGJA
Bupati Kulon Progo Sutedjo melakukan panen raya di Kecamatan Girimulyo pada Selasa (22/3). (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

GenPI.co Jogja - Petani di Kabupaten Kulon Progo menggelar tradisi Jawa berupa wiwitan saat hendak panen raya dengan tingkat produksi sebanyak 9,8 ton gabah kering per hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Muh Aris Nugroho mengatakan wiwitan merupakan ritual tradisional masyarakat Jawa sebelum melakukan panen padi.

Aris menyebut kegiatan ini merupakan wujud syukur warga terhadap Tuhan yang telah menumbuhkan padi.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Ini Cara Warga Yogyakarta di Jabodetabek

Selain itu juga wiwitan menjadi tanda dimulainya panen raya.

“Per hektare lahan tadah hujan menghasilkan 9,8 ton gabah kering. Petani kami luar biasa, hasilnya tidak kalah dengan lahan irigasi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/2).

BACA JUGA:  Gelar Budaya, Warga Sleman Adakan Festival Van Der Wijck

Menurut Aris, potensi itu masih dikembangkan dengan adanya tambahan air yang mencukupi.

Dia menyebut sekitar 3 kilometer dari lahan sawah tadah hujan ada sumber mata air yang bisa dialirkan.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Pembatik di Sleman Ini Inovasi Motif Lokal

“Kami upayakan dengan pipanisasi. Harapannya bisa menambah satu kali masa tanam,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya