Bupati Kulon Progo Minta Perempuan Berkebaya Lestarikan Budaya

Bupati Kulon Progo Minta Perempuan Berkebaya Lestarikan Budaya - GenPI.co JOGJA
Audiensi Organisasi Perempuan Berkebaya dengan Bupati Kulon Progo, (Foto: Humas Pemkab Kulon Progo)

GenPI.co Jogja - Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap agar Organisasi Perempuan Berkebaya di wilayahnya tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik praktis.

“Organisasi ini lebih ke konteks melestarikan budaya. Saya mohon tidak terkontaminasi kepentingan politik praktis,” katanya dikutip dari laman resmi pemkab Kulon Progo, Rabu (10/11).

Hal tersebut dikatakannya saat menerima audiensi dari Perempuan Berkebaya Kulon Progo dan Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) UII di kantornya, Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Wisuda, Bupati Bantul Abdul Halim Jadi Abdi Budaya

Sutedjo mengatakan kegiatan dari organisasi ini tidak lepas dari aspek budaya.

“Saya tentunya memohon untuk konsisten di jalur itu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Promosikan Seni Budaya, Disbud Gelar Festival Jogja Kota

Sementara, Ketua Perempuan Berkebaya Kulon Progo Nining Sunartiningsih mengatakan pihaknya berusaha menjaga toleransi, hingga kerukunan dengan pendekatan budata.

Menurut Nining, perempuan merupakan pihak yang paling penting dalam sebuah keluarga dalam menanamkan toleransi.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Ingatkan Budaya Daerah Bisa Berubah Karena Ini

“Maka kita harap generasi selanjutnya akan punya kepahaman yang sama mengenai toleransi,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya