Lestarikan Budaya, Warga Gunungkidul Gelar Rasulan

Lestarikan Budaya, Warga Gunungkidul Gelar Rasulan - GenPI.co JOGJA
Warga Gunungkidul menggelar tradisi rasulan atau bersih desa sebagai upaya pelestarian budaya. (Foto: Pemkab Gunungkidul)

GenPI.co Jogja - Warga Gunungkidul menggelar tradisi rasulan atau bersih desa sebagai upaya pelestarian budaya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan ada beberapa kelurahan yang menggelar tradisi ini. Di antaranya Karangrejek di Kecamatan Wonosari.

Kemudian di Sumber Wungu Kecamatan Tepus, lalu di Kedung Keris di Kecamatan Nglipar.

BACA JUGA:  Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas, Kemenhub Gandeng UGM

“Tradisi ini merupakan modal Gunungkidul untuk guyup rukun dan gotong royong,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (25/5).

Sunaryanta bersama jajarannya menyempatkan untuk menghadiri acara rasulan.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Yogyakarta Gelar Festival Dalang Anak

Dia juga mengaku mendapatkan banyak masukan dari warga mengenai perkembangan seni dan budaya.

Adapun untuk pelaksanaannya tak seperti saat sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Rasulan yang digelar pada pandemi ini tidak dengan kirab budaya.

BACA JUGA:  Kampung Wisata Tahunan Yogyakarta Bermitra Budaya Kampung Toba

Masyarakat hanya menggelar kenduri, kirab gunungan dan pertujukan seni seperti jathilan dan reog.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya