Keren, 5 Mahasiswa UNY Buat Sensor Suhu Aliran Lava Gunung Merapi

Keren, 5 Mahasiswa UNY Buat Sensor Suhu Aliran Lava Gunung Merapi - GenPI.co JOGJA
Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat sensor suhu pada aliran guguran lava Gunung Merapi. (photo: UNY)

GenPI.co Jogja - Lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat sensor suhu pada aliran guguran lava yang dikombinasikan dengan sensor getar jika terjadi gempa vulkanik untuk memberikan peringatan dini dan akurat terkait potensi dan ancaman letusan gunung.

Lima mahasiswa UNY tersebut antara lain, Wolly Dwi Parma (Pendidikan Teknik Otomotif 2018), Andri Mustiko Wicaksono (Pendidikan Teknik Otomotif 2018), Chalik Nopa Saputra (Pendidikan Teknik Otomotif 2019), Sanglinuhung Yoganetyas (Pendidikan Teknik Otomotif 2019), dan Sherly Hariyanti (Pendidikan Kimia 2018).

Dalam keterangannya, Wolly menceritakan, pembuatan alat ini tak lepas dari permasalahan warga lereng Merapi yang kerap was-was akan terjadinya erupsi Gunung Merapi.

BACA JUGA:  Keren Banget, Mahasiswa UNY Ini Bikin E-Commerce Sport Tourism

Saat ini, status Gunung Merapi pada level siaga, namun guguran lava dan gempa vulkanik masih terjadi yang dapat membahayakan warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.

Wolly juga memberitahu cara kerja alat yang mereka buat yaitu ketika akan terjadi guguran lava, warga lereng merapi akan mengetahui suhu yang terdapat pada aliran guguran lava.

BACA JUGA:  Tiga Mahasiswi UNY Terbitkan Buku Braille Cerita Rakyat

“Kemudian jika terjadi gempa vulkanik skala besar, akan memberikan sinyal bunyi sirine ke Desa. Sensor suhu dari aliran guguran lava di sambungkan dengan monitor yang dapat dilihat oleh warga yang terdapat pada pusat informasi desa,” terangnya.

Dari karya ini, mereka pun berhasil meraih Silver Medal dengan kategori Technology di kompetisi World Invention Competition and Exhibition Malaysia 2021, kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan SEGi College Subang Jaya (SEGi University and Colleges Malaysia), yang diikuti oleh 369 tim dari 27 Negara.

BACA JUGA:  Mahasiswa UNY Ciptakan Self Card untuk Bangun Percaya Diri Remaja

Kompetisi ini sebelumnya sudah diselenggarakan pada tanggal 27-30 September 2021 lalu. (UNY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya