GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta menyebut Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa guguran pada Rabu (14/12).
Sebanyak 16 gempa guguran itu dengan amplitudo 3 sampai 25 mm, dan durasi 22,8 sampai 120,3 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya menyebut aktivitas itu tercatat pada pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 3 Kali Gempa Guguran Selasa Pagi
Dalam periode itu juga tercatat 12 kali gempa embusan dengan aplitudo 3-4 mm, dan durasi 23 hingga 25,6 detik.
Tercatat pula 15 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2-11 mm, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan durasi 6,2 hingga 9,8 detik.
BACA JUGA: Libur Nataru, 1.000 Jip Wisata Lereng Merapi Siap Layani Turis
Kemudian 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 27 mm, dan durasi 8,7 detik.
Tercatat pula 12 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7-11 mm, S-P 0,8 sampai 1,1 detik, dan durasi 10,8 sampai 13,5 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran pada Senin Pagi
BPPTKG menyebut untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News