Pengawasan Ketat, Kulon Progo Tak Tutup Pasar Hewan Pengasih

Pengawasan Ketat, Kulon Progo Tak Tutup Pasar Hewan Pengasih - GenPI.co JOGJA
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo belum berencana menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih meski ada ancaman wabah PMK. (ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo belum berencana menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih meski ada ancaman wabah penyakit mulut kuku (PMK).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan alasan tidak akan menutupnya karena petugas belum menemukan ada hewan ternak yang terpapar atau bergejala.

“Kami tidak ada alasan melakukan penutupan Pasar Hewan Terpadu Pengasih,” katanya, Rabu (15/6).

BACA JUGA:  Wabah PMK, Kulon Progo Ajukan Bantuan 10 Ribu Dosis Vaksin

Petugas gabungan baik dari DPP Kulon Progo maupun Polri juga terus melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak.

Aris mengungkapkan pemeriksaan rutin juga dilakukan terhadap ternak yang sudah dinyatakan suspek maupun positif PMK.

BACA JUGA:  Wabah PMK, Kulon Progo Nyatakan Stok Hewan Kurban Aman

Adapun untuk jumlah ternak yang sudah terpapar PMK di Kulon Progo ada sebanyak 304 ekor dengan rincian 40 ekor di antaranya telah sembuh.

Aris menyebut pihaknya juga punya standar opersional prosedur mengenai hewan ternak yang hendak keluar maupun masuk ke Kulon Progo.

BACA JUGA:  Warga Kulon Progo Diimbau Waspadai Ancaman Berbagai Penyakit

“Harus ada kelengkapan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan bukan dari darah wabah untuk ternak yang masuk,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya