3 Ternak di Sleman Mati Positif PMK, Wabah Meluas di 12 Kecamatan

3 Ternak di Sleman Mati Positif PMK, Wabah Meluas di 12 Kecamatan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi. Pemerintaj Kabupaten Sleman mencatat setidaknya sudah ada tiga ekor ternak mati akibat positif PMK. (ANTARA)

GenPI.co Jogja - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat setidaknya sudah ada tiga ekor ternak mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman Drh Nawangwulan mengatakan jumlah tersebut tercatat hingga 8 Juni pukul 14.00 WIB.

“Untuk total yang terpapar PMK ada 908 ekor,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Sleman Kembangkan Kopi Merapi di Lahan Seluas 200 Hektare

Dari jumlah yang terpapar itu, selain tiga ternak mati, ada 882 yang suspek dan 26 terkonfirmasi positif melalui uji laboratorium.

Sedangkan untuk yang sembuh ada delapan ekor ternak dan 897 ekor yang masih dalam pengawasan serta pengobatan.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Sleman, 1 Pasien Umur 8 Tahun Meninggal Dunia

“Sampai saat ini belum ada ternak yang dipotong paksa,” tuturnya.

Adapun sebaran dari wabah PMK ini telah terjadi di 12 kecamatan di antaranya Moyudan, Gamping, Tempel, Mlati, Sleman, Ngaglik, Pakem, Ngemplak.

BACA JUGA:  Bikin Prihatin, Kejahatan Jalanan Muncul Kembali di Sleman

Kemudian juga di Cangkringan, Berbah, Prambanan dan Kalasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya