GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo optimis penyakit mulut dan kuku atau wabah PMK pada hewan ternak bisa dikendalikan sebelum momen Idul Adha 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan upaya pengendalian yang dilakukan dengan mengoptimalkan pencegahan.
Aris mengungkapkan pencegahan dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
BACA JUGA: Duh, Partisipasi Disabilitas dalam Pemilu di Kulon Progo Rendah
Menurut Aris, hewan yang terpapar PMK juga hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hari saja untuk pengobatan.
“Sebelum Idul Adha, harapannya sudah terbebas dari PMK,” katanya, Kamis (26/5).
BACA JUGA: Sleman dan Kulon Progo Ditemukan PMK, Gunungkidul Ambil Tindakan
Kondisi saat ini, seluruh wilayah juga telah dilakukan penyekatan lalu lintas hewa ternak. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran PMK.
Dia juga berharap para pedagang ternak meminimalkan mendatangkan hewan ternak dari daerah lain untuk kurban.
BACA JUGA: Potensi Kulon Progo Disebut Bisa Entaskan Kemiskinan Warganya
Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPP Kulon Progo Sudarmanto mengatakan ada sebanyak 462 ekor sapi, 505 ekor domba dan 113 ekor kambing yang dilakukan surveilans.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News