GenPI.co Jogja - Susanto, pria asal Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman yang sukses budi daya nila dengan sistem kincir.
Dia merupakan ketua dari kelompok Minataruna Garongan, yang berada di daerah Wonokerto, dengan anggota kelompok sebanyak 29 orang.
Susanto mengungkapkan kelompoknya saat ini mengelola 104 kolam untuk budi daya pembesaran ikan nila.
BACA JUGA: Inspiratif! Pria di Bantul ini Sukses Budi Daya Madu Klanceng
Modal untuk setiap kolamnya dalam pembesaran nila ini sekitar Rp22 juta sampai Rp25 juta dengan siklus 3 bulan panen.
Susanto mengatakan sebelum memakai teknologi kincir, setiap kolamnya hanya mampu memproduksi kisaran 4 sampai 8 kuintal ikan nila saja setiap panen.
BACA JUGA: Top! Pria di Bantul Ini Sukses Budi Daya Ikan Nila Sistem Bioflok
Namun setelah menggunakan teknologi kincir yang digerakkan dengan tenaga listrik, berhasil menghasilkan 1,2 sampai 1,8 ton per panen.
Kemudian untuk hasil produksinya sudah ada pasar ikan yang didirikan oleh kelompok tani ikan ini di yang lokasinya tak terlalu jauh dengan kolam budi daya.
BACA JUGA: Belajar dari Masternya, Pria di Sleman Ini Sukses Budi Daya Domba
Ada pula para konsumen yang langsung membeli dari kolam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News