GenPI.co Jogja - Anthony Sudarsono, seorang investor properti asal Yogyakarta yang berangkat dari keluarga pas-pasan.
Orang tuanya merantau dari Sumatera ke Yogyakarta, mengawali bisnis dari nol di kota gudeg ini. Dari kecil Anthony sudah diajarkan untuk bisa berhemat.
“Kalau mau beli apa-apa harus rusak dulu, misal handphone. Setiap kali makan pun harus sampai habis,” katanya dikutip dari Youtube Pecah Telur, Senin (18/4).
BACA JUGA: Untungnya Melimpah, Kisah Pria di Bantul Sukses Budidaya Anggur
Semasa sekolah, Anthony sering dibully oleh teman-temannya. Dia di keluarga merupakan empat bersaudara, dan yang paling bodoh.
Kakak-kakaknya bisa mendapat juara, maupun jago dari olahraga.
BACA JUGA: Kisah Pemuda Asal Gunungkidul Untung Banyak dari Ternak Jangkrik
“Di keluarga, saya dibanding-bandingin. Di luar, sama teman-teman dibully. Sejak SMA saya mikir bagaimana agar sukses,” ujarnya.
Anthony lalu mulai menjual nasi kucing. Namun dia tak menawarkan ke teman-teman di satu sekolahan.
BACA JUGA: Kisah Mantan Karyawan, Sukses Usaha Pembibitan Sayuran di Bantul
“Sekolah saya cowok semua, dibully sama teman-teman. Kemudian saya tawarkan ke sekolah sebelah yang cewek semua. Dari situ untungnya banyak,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News