Banjir dan Longsor Terjadi di Sleman Akibat Cuaca Ekstrem

Banjir dan Longsor Terjadi di Sleman Akibat Cuaca Ekstrem - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Baliho di ring road utara Sleman yang tumbang akibat angin kencang, Rabu (12/1). (Foto: Polda DIY)

GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat ada setidaknya 60 hektare sawah dan perkampungan tergenang banjir di Kecamatan Prambanan.

Bencana banjir ini akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu, sehingga tanggul sungai tak mampu menampung debit air.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan banjir yang terjadi akibat hujan deras dan pembendungan di hilir sungai karena ada longsoran tanggul.

BACA JUGA:  Cara Sleman Ini Top Banget, Produk UMKM Bisa Laku Keras

“Akibatnya 60 hektare sawah dan perkampungan tergenang air,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (3/4).

Makwan juga menyebut hampir 200 pohon tumbang di wilayahnya sejak awal 2022 hingga April ini akibat cuaca ekstrem.

BACA JUGA:  Wabup Sleman: Pemain PSS Sleman Tepati Janjinya

Banyaknya pohon tumbang ini tak jarang mengakibatkan rusaknya jaringan listrik.

“Pohon-pohon tumbang ini biasanya karena pelapukan dahannya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pawon Kalipa di Sleman, Tawarkan Menu Mercon Balungan Koyor

Kemudian juga terjadi longsor di 4 lokasi di kawasan Prambanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya