Kontak Erat Kasus Covid-19, Nakes di Bantul Didorong Tetap Kerja

Kontak Erat Kasus Covid-19, Nakes di Bantul Didorong Tetap Kerja - GenPI.co JOGJA
Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus menangani kasus COVID-19. (FOTO: ANTARA/Hery Sidik)

GenPI.co Jogja - Tenaga kesehatan (nakes) yang mempunyai kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul tetap bekerja dengan beberapa ketentuan.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan kebijakan ini sesuai dengan surat dari Dirjen Kemenkes.

Dia mengungkapkan pihaknya memutuskan nakes yang punya riwayat tersebut di dinas kesehatan, puskesmas, dan RS Panembahan Senopati tetap bekerja. Namun dengan skema kontingensi.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit di Bantul Diberi Intruksi Penting

“Saya memutuskan untuk tetap memperkerjakan teman-teman kami meski kontak erat,” tuturnya.

Agus mengungkapkan ada banyak nakes yang punya riwayat kontak erat.

BACA JUGA:  Pule Resto di Bantul, Ingkung Ayam Kuah Arehnya Gurih!

Sedangkan untuk skema mereka yang boleh kerja yakni, ketika yang bersangkutan sudah disuntik vaksin dosis kedua maka hari kedua harus tes usap dan mempunyai hasil negatif.

Sementara untuk yang belum dsuntik vaksin booster, harus tes swab PCR pada hari kedua dan hasilnya negatif.

BACA JUGA:  Kisah Ibu-ibu di Bantul Bikin Kampung Anggur, Panen Tiap Hari!

“Kalau positif hari ke lima, kemudian hari ke enam negatif maka boleh kerja,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya