“Titik lemah RS Pratama setiap kali dilakukan akreditasi adalah pada lahan parkir. Makanya, direkomendasikan untuk penambahan kapasitas karena layanan rumah sakit pun semakin banyak,” katanya.
Perluasan bangunan dan lahan parkir itu akan mendukung RS Pratama naik kelas dari rumah sakit tipe D ke tipe C.
“Kami pun sudah mendapat kekancingan dari Keraton Yogyakarta sejak Oktober 2020 terkait penggunaan lahan Pasar Ciptomulyo untuk kebutuhan pengembangan rumah sakit,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perluas Layanan, RS Pratama Gunakan Lahan Pasar Ciptomulyoa
Meski begitu, realisasi perluasan dan penambahan lahan parkir rumah sakit harus melalui proses penyusunan detail engineering design (DED) pada 2022.
“Jadi paling cepat baru bisa direalisasikan 2024. Itu pun jika ada anggaran yang bisa digunakan yaitu dari dana alokasi khusus (DAK),” tuturnya.
BACA JUGA: Wawali Yogyakarta Ajak Masyarakat Populerkan Lagi Bersepeda
Karena itu, Heroe memastikan, para pedagang masih tetap bisa beraktivitas di pasar sembari bersiap jika nanti ada penataan. (Ant)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News