GenPI.co Jogja - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan informasi munculnya Badai Paddy yang berada di wilayah Samudera Hindia.
Fenomena ini berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Lampung, Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi DIY Reni Kraningtyas mengatakan dari analisis Badai Paddy terpantau sekitar 680 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap.
BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Lebat di Yogyakarta
Siklon tropis ini bertekanan 997 mb dengan pencepatan maksimum mencapai 75 km per jam.
Reni menyebut diperkirakan intensitas Siklon Tropis Paddy tetap dalam 24 jam ke depan.
BACA JUGA: Warga Yogyakarta Diharap Waspada, Berikut Peringatan Dini BMKG
"Diprediksi Siklon Tropis Paddy bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," katanya dalam keterangannya yang dikutip Selasa (23/11).
Adapun dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia yakni hujan sedang hingga lebat 24 jam ke depan.
BACA JUGA: Puncak Musim Hujan, BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspada
Beberapa wilayah yang diprakirakan mengalaminya yakni Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, dan NTB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News