GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer, Kamis (28/10) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan lava pijar tersebut tercatat pada periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
“3 kali guguran lava pijar mengarah ke barat daya,” katanya, dalam keterangannya Kamis (28/10).
BACA JUGA: 11 Tahun Erupsi Merapi, BPPTKG Ajak Masyarakat Ambil Pelajaran
Dalam periode tersebut juga terjadi 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 sampai 22 milimeter dan durasi antara 20,5 sampai 135,2 detik.
Kemudian gempa hembusan sebanyak 7 kali dengan amplitudo 3 sampai 5 milimeter dan durasi antara 15,3 sampai 32,3 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 27 Gempa Guguran Pagi Ini
Hanik menyebut untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
BACA JUGA: Keren, 5 Mahasiswa UNY Buat Sensor Suhu Aliran Lava Gunung Merapi
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News