Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 52 Kali Gempa Guguran

Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 52 Kali Gempa Guguran - GenPI.co JOGJA
Asap sulfatara mengepul disertai guguran material vulkanik dari puncak gunung Merapi di foto dari Desa kaliurang, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/1/2021). (FOTO: ANTARA/Anis Efizudin/aww)

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 52 kali gempa guguran pada Senin (25/10).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan 52 gempa guguran tersebut terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

“52 gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 25 mm dan memiliki durasi 13 sampai 145 detik,” katanya dalam keterangannya, Senin (25/10) pagi.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 38 Kali Gempa Guguran, 1 Vulkanik Dangkal

Dalam periode itu, BPPTKG juga mencatat gempa hybrid sebanyak 1 kali dengan amplitude 2 milimeter dan durasi 8 detik.

Terjadi pula gempa tektonik jauh sebanyak 2 kali dengan amplitudo 4 sampai 5 milimeter dengan durasi 26 sampai 31 detik.

BACA JUGA:  Selama Sepekan Gunung Merapi Luncurkan 60 Kali Guguran Larva

Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

BACA JUGA:  Jumat Pagi, Gunung Merapi Alami 9 Kali Guguran Lava Pijar

Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya