Psikolog Sarankan Lakukan Simulasi Belajar Tatap Muka pada Anak

Psikolog Sarankan Lakukan Simulasi Belajar Tatap Muka pada Anak - GenPI.co JOGJA
Mahasiswa jurusan sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Nur Anisa Risqi Ramadhani membuat media sex education untuk anak khususnya usia 3-6 tahun. Foto Humas UNY

Tidak usah heran juga ketika banyak anak yang terlalu nyaman di dalam rumah dan merasa canggung untuk bersosialisasi ketika harus berkegiatan di luar rumah terutama saat anggota keluarga atau orang yang dikenalnya di rumah tidak ikut mendampingi.

"Selama dua tahun ini anak tidak mendapatkan kesempatan itu (bersosialisasi dengan sebayanya), mereka tidak mengalami yang namanya rebutan barang, rebutan perhatian guru, atau bahkan berkompetisi nilai ulangan. Itu dia tidak mendapatkannya karena pandemi," katanya.

Selain simulasi, orang tua juga wajib menstimulasi buah hatinya lewat bercerita atau membaca buku terkait dengan cara sosialisasi dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya.

Orang tua bisa memberikan stimulasi lewat atau buku cerita yang mengandung nilai persahabatan dan kebersamaan.

Dengan adanya stimulasi sejenis, meski anak- anak sudah lama tak berjumpa teman sebayanya namun kemampuan visualisasi dari cerita yang dimilikinya membantu anak bisa memupuk rasa keingin tahuan dan kepercayaan diri untuk bersosialisasi pada saat Sekolah Tatap Muka mulai dilakukan. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya