BPS: Angka Kemiskinan di Gunungkidul Naik Jadi 17,69 Persen

BPS: Angka Kemiskinan di Gunungkidul Naik Jadi 17,69 Persen - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Petani memanen padi di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (13/4/2020). (FOTO: ANTARA/Fauzan/hp)

GenPI.co Jogja - Kabupaten Gunungkidul berada di urutan kedua setelah Kulon Progo dalam daftar daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2021.

Hal itu terungkap, usai Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul menyatakan, angka kemiskinan di wilayah tersebut naik 0,62 persen menjadi 17,69 persen pada 2021.

“Tahun lalu angka kemiskinan di Gunungkidul tercatat sebesar 17,07 persen dari jumlah populasi,” ujar Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti, seperti dilansir Antara, Selasa (28/12).

BACA JUGA:  Gunungkidul Tutup Semua Alun-alun dan Lapangan Selama Tahun Baru

Selain itu, jumlah penduduk miskin di Gunungkidul sebanyak 135.330 orang pada tahun ini.

Rintang mengatakan, pihaknya juga mengkaji Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Gunungkidul.

BACA JUGA:  Wabup Gunungkidul: Sertifikat Harus Dimanfaatkan Secara Produktif

Hasilnya, Gunungkidul memiliki IPM dengan klasifikasi tinggi sebesar 70,16.

Meski begitu, skor tersebut nyatanya paling rendah dibandingkan dengan daerah lain di DIY.

BACA JUGA:  Dapat Rp367,57 Juta, Gunungkidul Optimistis Penuhi PAD Pariwisata

“Kami berharap hasil kalian ini dapat menjadi masukan terhadap perencanaan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya