GenPI.co Jogja - Akademi UGM usulkan supaya pemerintah membuat versi virtual Candi Borobudur di metaverse supaya bisa dinikmati wisatawan tanpa harus menaikinya secara fisik.
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM Wiwit Suryanto mengatakan cara itu bisa menjadi jalan tengah antara pelestarian dengan sektor wisata.
Wiwit mengatakan dengan menggunakan metaverse, maka tak hanya menikmati secara visual. Namun juga seolah naik ke bangunan candi.
“Ini supaya bisa tetap lestari dan tetap dinikmati menjadi situs kebanggaan bangsa,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (12/6).
Wiwit mengatakan dengan teknologi itu, maka mereka yang naik secara fisik bisa lebih diutamakan untuk yang punya kepentingan khusus.
Sedangkan untuk wisatawan bisa menyusurinya ke berbagai sudut bangunan melalui dunia metaverse.
Dia mengungkapkan di dunia metaverse, struktur tiga dimensi bangunan candi yang berada di Kabupaten Magelang tersebut bisa dirancang.
Turis juga memungkinkan merasakan seolah menapaki tangga bangunan candi seperti aslinya.
“Sensasi sunrise juga bisa dibuat,” tuturnya.
Wiwit mengungkapkan perlu adanya studio khusus sebagai peralatan penunjang teknologi metaverse untuk didirikan di kawasan Candi Borobudur.
Wiwit menambahkan pihaknya suap untuk mendukung pengembangan teknologi tersebut juga diminta.
“Kami siap seandainya diminta,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News