Relaksasi Penanganan Covid, PHRI DIY: Tanda Kebangkitan Wisata

GenPI.co Jogja - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut sejumlah relaksasi dari pemerintah terkait penanganan Covid-19 menjadi tanda kebangkitan wisata.

Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan pihaknya menyambut baik relasasi seperti pelonggaran pemakaian masker maupun syarat pelaku perjalanan.

“Bagi kami, itu menjadi tanda awal bangkitnya pariwisata,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Rencana PPKM Level 3, PHRI DIY: Beri Kami Kesempatan Bernafas

Deddy mengatakan sejumlah relaksasi itu kemungkinan karena sudah terbentuknya kekebalan komunal.

“Informasi yang saya dengar, capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah lebih dari 80 persen,” ujarnya.

BACA JUGA:  Anggota PHRI Gunungkidul Diminta Tertib Pajak, Kenapa?

Deddy mengungkapkan pihaknya juga akan mengikuti adanya relaksasi ini dengan melakukan pelatihan kepada sumber daya manusia di bidang hotel dan restoran.

Menurutnya, pelatihan ini diperlukan karena keahlian SDM harus diasah setelah jasa usaha hotel dan restoran terkena dampak pandemi hampir dua tahun.

BACA JUGA:  Antisipasi Okupansi Hotel Merosot, PHRI DIY Siapkan Strategi

“Sudah hampir dua tahun terdampak pandemi. Keterampilan dan keahliannya perlu diasah,” tuturnya.

Sementara, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan warga lebih baik memakai masker di tempat terbuka jika masih ragu.

“Ini juga menjadi bagian untuk mencegah potensi penularan,” ucapnya. (ant)