Pengelola Wisata Sleman Diingatkan Soal Ancaman Erupsi Merapi

GenPI.co Jogja - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengimbau pengelola wisata mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengunjung selama libur lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan selama libur lebaran ini diperkirakan terjadi peningkatan pengunjung.

“Jangan sampai ada insiden yang merugikan wisatawan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/5).

BACA JUGA:  Kunjungan Wisata di Sleman Meningkat Drastis di Awal 2022

Suparmono mengungkapkan ada beberapa kawasa rawan bencana yang ada di destinasi wisata.

Dia mencontohkan seperti di lereng Gunung Merapi yang meliputi wisata Kaliurang, Pakem dan Petilasan Kinahrejo serta Bunker Kaliadem.

BACA JUGA:  Jasa Wisata dan Oleh oleh Gunungkidul Wajib Pasang Daftar Harga

Suparmono mengatakan saat ini kondisi Merapi masih di level III atau Siaga yang sewaktu-waktu bisa terjadi erupsi.

“Saat hujan deras di puncak, bisa berpotensi terjadi banjir di sungai-sungai yang berhulu Merapi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Wisata Candi di DIY dan Jateng Diprediksi Melonjak

Dia mengimbau jip wisata Lava Tour tidak mengambil rute yang melalui aliran sungai berhulu Merapi ketika cuaca sedang berpotensi hujan lebat.

Suparmono juga meminta pengelola wisata di lereng Merapi terus melakukan update perkembangan aktivitas Merapi melalui BPPTKG.

“Termasuk juga mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG, supaya bisa melakukan respons cepat jika ada peringatan dini,” kata dia.

Kemudian untuk di destinasi wisata perbukitan yang ada di Kecamatan Prambanan supaya diwaspada akses jalan menanjak.

“Jalur menuju Taman Tebing Breksi atau Obelix ada jalan yang menanjak, supaya diwaspadai,” ucapnya. (ant)