Dinpar Kulon Progo Kesulitan Benahi Destinasi Wisata, Kenapa?

03 April 2022 22:00

GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengaku hanya mempunyai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sangat minim.

APBD yang minim ini menyulitkannya untuk melakukan pembenahan suatu destinasi wisata.

Joko mengungkapkan total APBD untuk dinas pariwisata sebesar Rp4,9 miliar per tahunnya.

BACA JUGA:  Pemkab Kulon Progo Gelar Nyadran Agung, Ini Tujuannya

Joko menyebut rincian penggunaannya yaitu untuk gaji pegawai sebesar Rp3 miliar. Kemudian untuk upah pungut restribusi sebesar Rp1,2 miliar.

Sisanya ada sebesar Rp700 juta untuk pengelolaan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasaranan, dan promosi objek wisata.

BACA JUGA:  Hadapi Libur Lebaran, Wisata di Kulon Progo Diharap Berbenah

Menurut Joko, sisa anggaran sebesar Rp700 juta itu jika dipakai juga untuk pembenahan objek wisata mak tidak akan cukup.

Joko mengaku beruntung pihaknya memperoleh tambahan anggaran dari dana keistimewaa DIY.

BACA JUGA:  Manfaatkan Budaya, Kulon Progo Perkuat Potensi di Perbatasan

Namun, penggunaan dana dari danais itu sudah ada mekanisme sendiri dan lebih spesifik.

Dia pun berharap supaya ada dukungan penganggaran dari DPRD Kulon Progo untuk pembenahan objek wisata.

“Supaya infrastruktur semakin baik,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA