GenPI.co Jogja - Sinyal internet yang tak stabil menjadi kendala uji coba pembukaan objek wisata Hutan Pinus Sari Mangunan Bantul.
Jaringan telekomunikasi yang buruk ini menyebabkan proses scan barcode aplikasi Peduli Lindungi oleh turis menjadi sulit.
Pengelola kawasan wisata Pinus Mangunan Purwo Harsono mengatakan karena sinyal yang tak stabil ini, scan barcode tidak stabil.
“Meski menunjukkan kartu vaksin, tidak boleh masuk. Karena ini kepentingan untuk uji coba aplikasi peduli lindungi,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (18/9).
Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan karena sinyal internet ini, rombongan wisatawan kadang tidak semua yang bisa masuk karena gagal scan aplikasi.
Misal ada rombongan terdiri dari enam orang, hanya empat orang di antaranya yang bisa masuk.
“Sisanya dua orang tidak bisa masuk. Kemudian ada dua pengunjung boncengan pakai motor, hanya satu yang bisa masuk. Kendalanya banyak,” ujarnya.
Ia menyebut pada uji coba pertama, tidak ada 50 persen dari total yang datang ke tempat wisata ini.
Ipung mengungkapkan, banyak turis yang mengeluhkan hal ini. Bahkan pengunjung merasa dipersulit dan tidak sedikit yang meluapkan kemarahan serta berkomentar negative.
“Kami maklumi, jauh-jauh wisatawan datang kemudian tidak bisa masuk sementara ada yang bisa masuk. Spontan kan marah-marah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News