GenPI.co Jogja - Event musik tahunan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 diharapkan bisa mendorong pemulihan sektor pariwisata.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko Edy Setijono mengatakan pandemi Covid-19 yang sudah 2 tahun ini akan memasuki fase akhir.
“Dan kita bisa rebound kembali,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (24/2).
Edy menyampaikan pihaknya senang dengan kolaborasi yang terus berjalan ini.
PJF diharapkan bisa sebagai momentum mengokrestrasi pertunjukan seni dengan latar pariwisata di tengah perhelatan G20 di Indonesia.
“Dunia sedang menyorot Indonesia. Saya kita PJF bisa menggunakan momentum ini,” tuturnya.
PJF 2022 ini rencananya memanfaatkan teknologi ekonomi digital melalui non-fungible token (NFT).
NFT ini akan diterbitkan sekitar seribu jenis koleksi yang bisa dipakai sebagai tiket masuk pertunjukkan.
Menurut Edy, penggunaan teknologi ekonomi digital ini bisa dipelajari oleh komunitas lainnya.
“Kita tahu banyak festival music di Indonesia. Tapi saya yakin PJF sejauh ini yang terbaik,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News