GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan menggelar tujuh kegiatan kolaboratif untuk menggeliatkan sektor wisata.
Tujuh kegiatan di beberapa destinasi wisata itu di antaranya Gelar CHSE Kemataraman, Fam Trip Difabel, Fasilitas Pengembangan Wisata Bukit Cubung.
Kemudian, Festival Paralayang Wisata, Menoreh Food Festival, Festival Pacak Sepuran, dan Wisata Among Tani Lahan Pertanian Surjan.
Event itu merupakan program ‘Kegiatan Dana Keistimewaan Pariwisata Kolaboratif Nusabrata Kulon Progo’ yang akan dilaksanakan pada 01 sampai 30 November 2021.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menata, menumbuhkan, serta memperkenalkan berbagai destinasi wisata.
Joko mengungkapkan rencana kegiatan itu diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa memacu perkembangan laju pembangunan wisata.
“Sesuai dengan visi Kulon Progo berupa pariwisata kolaboratif, berbasis budaya, berkelanjutan, dan berkelas dunia,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemkab Kulon Progo, Rabu (3/11).
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi rencana kegiatan itu.
Sutedjo menyebut untuk kegiatan Gelar CHSE Kemataraman itu mutlak harus dilakukan meskipun simulasi CHSE sudah beberapa kali dilaksanakan di Kulon Progo.
"Saya sangat mendukung kegiatan simulasi CHSE," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News