GenPI.co Jogja - BPBD Bantul mencatat ada sebanyak tiga kecamatan yang memiliki potensi tinggi terjadi tanah longsor ketika terjadi hujan lebat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan tiga kecamatan tersebut yakni Pundong, Imogiri dan Piyungan.
Sedangkan untuk wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadi bencana banjir saat hujan lebat tercatat sebanyak delapan kecamatan.
Adapun wilayah itu meliputi Kecamatan Bantul, Pleret, Kretek, Pundong, Piyungan, Jetis, Banguntapan dan juga Imogiri.
Antoni mengungkapkan pihaknya saat ini sudah mulai melakukan sejumlah persiapan untuk meminimalkan dampak ketika terjadi tanah longsor maupun banjir.
“Kami siapkan terpal untuk keadaan darurat di daerah yang mengalami tanah longsor,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/10).
Antoni menyampaikan pihaknya juga akan mlekukan aktivasi pos pantau banjir dan tanah longsor di setiap kelurahan yang memiliki kerawanan.
Aktivasi pos ini nantinya melibatkan sukarelawan dari forum pengurangan risiko bencana (FPRB) di setiap kelurahan.
Antoni mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana mulai melakukan mitigasi untuk meminimalkan dampak yang diakibatkan banjir maupun longsor.
“Masyarakat bisa mulai melakukan pemangkasan pohon yang membahayakan dan normalisasi saluran air,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News