GenPI.co Jogja - BPBD DIY mengimbau supaya masyarakat mewaspadai potensi kebakaran lahan saat puncak El Nino di Yogyakarta yang diprediksi terjadi pada Oktober sampai November 2023.
Kabid Penanganan Darurat Bencana BPBD DIY Lilik Andy Aryanto mengatakan kondisi saat ini tingkat kekeringan di Daerah Istimewa Yogyakarta tinggi.
“Perlu diwaspadai bersama mengenai potensi adanya kebakaran,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/10).
Lilik mengungkapkan sebagian besar kebakaran di DIY selama ini karena aktivitas manusia dan belum ada laporan disebabkan terik matahari.
Data dari BPBD DIY menyebut kebakaran di DIY ada sebanyak 381 kasus yang terjadi pada Januari sampai 28 Agustus 2023.
Jumlah tersebut rinciannya terjadi di Bantul sebanyak 159 kasus, Sleman ada 132 kasus. Kemudian di Gunungkidul ada 52 kasus, Kota Yogyakarta 28 kasus dan Kulon Progo 10 kasus.
“Penyebab dari kebakaran sebagian besar karena korsleting listrik, lupa mematikan kompor atau membakar sampah,” ujarnya.
Lilik menyampaikan khusus di Bantul dengan 159 kejadian, ada 51 di antaranya yang disebabkan karena membakar sampah.
“Gunungkidul pun pada Agustus 2023 lalu ada peristiwa kebakaran lahan sampai satu hektare karena awalnya membakar tumpukan daun,” tuturnya.
Lilik mengatakan pihaknya juga menyiagakan sejumlah sukarelawan pemadam kebakaran dalam upaya pencegahan potensi kebakaran.
“Jangan buang puntung rokok sembarangan. Kalau membuat api unggun, supaya segera dimatikan ketika selesai acara,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News