GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta menyebut dari hasil pemantauan selama sepekan diketahui ketinggian kubah lava barat daya Gunung Merapi bertambah.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan dalam pemantauan selama sepekan itu juga diketahui terdapat perubahan kubah lava akibat aktivitas guguran.
“Ada sedikit penambahan ketinggian dan perubahan kubah barat daya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (3/10).
Agus mengungkapkan sedangkan untuk kubah lava tengah, teramati tidak mengalami perubahan secara signifikan.
Dia menyampaikan penambahan tinggi kubah lava barat daya ini diketahui setelah dilakukan analisis berdasar hasil pengamatan dari beberapa stasiun kamera selama 22 sampai 28 September.
Dari analisis foto BPPTKG pada 28 September 2023, volume kubah barat daya sebesar 3.097.700 meter kubik. Lalu untuk volume kubah tengah 2.358.500 meter kubik.
Sedangkan analisis foto udara pada 30 Agustus 2023 untuk kubah lava barat daya volumenya sebesar 2.858.600 dan kubah tengah 2.355.100 meter kubik.
Lalu untuk analisis thermal suhu tertinggi kubah barat daya mencapai 409 derajat Celsius, dan kubah tengah 236 derajat Celsius.
Agus mengatakan dari pemantauan sampai saat ini belum ada titik ekstrusi magma baru atau magma yang keluar ke permukaan bumi.
“Baik kubah barat daya maupun kubah tengah, tidak ada titik ekstrusi magma baru,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News