GenPI.co Jogja - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul menggelar operasi pasar untuk menjaga stok dan stabilitas harga beras.
Kepala Dinas Kopersi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog ini telah dilakukan di dua pasar.
Adapun dua pasar tradisional yang disasar yakni Pasar Niten dan Pasar Bantul. Masing-masing telah digelontor sebanyak delapan ton beras.
“Pasar Niten ada delapan ton beras. Kemudian hari selanjutnya Pasar Bantul delapan ton,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (28/9).
Agus mengungkapkan operasi pasar ini bertujuan supaya bisa tetap menjaga ketersediaan bahan pokok di tingkat pedagang dan menjaga stabilitas harganya.
“Kami juga meminta Bulog Kanwil Yogyakarta untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” tuturnya.
Dia menyampaikan untuk beras yang digelontorkan tersebut dijual sebesar Rp 51 ribu per kilogram atau Rp 10 ribuan untuk satu kilogramnya.
“Harganya lebih murah dibandingkan di pasaran saat ini, yang mana satu kilogramnya Rp 12 ribuan,” ujarnya.
Agus mengatakan untuk kualitas dari beras operasi pasar ini juga tidak kalah dengan beras medium di pasaran. Bahkan, menurutnya lebih bagus lagi.
“Berasnya bagus, bisa dikatakan medium. Bahkan lebih bagus lagi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News