GenPI.co Jogja - Sebanyak 2.988 tenaga honorer atau tenaga bantu di Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta berpeluang kontrak kerjanya diperpanjang.
Kepala BKD DIY Amin Purwani mengatakan rencana penghapusan tenaga honorer pada November 2023 telah dibatalkan pemerintah pusat.
“Adanya pembatalan itu sehingga boleh mengalokasikan honor mereka untuk 2024,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (17/9).
Amin mengungkapkan meski penghapusan itu dibatalkan, pihaknya tidak membuka rekrutmen tenaga honorer pada 2024 mendatang.
Dia menyampaikan rekrutmen tenaga honorer sudah digentikan sejak adanya rencana penghapusan itu.
Adapun untuk jumlah tenaga honorer di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini terus menurun karena sudah banyak yang ikut seleksi PPPK.
Amin menyebut untuk di lingkungan Pemda DIY jumlah tenaga honorer pada 2022 lalu sebanyak 3.442 orang dari tenaga guru, tenaga kesehatan, maupun tenaga teknis atau administrasi.
Jumlah tersebut menurun menjadi 2.988 orang, karena banyak yang telah lolos dalam seleksi PPPK.
Amin mengatakan untuk seleksi PPPK di DIY pada 2023 ini mendapatkan formasi lebih dari seribu kuota sehingga bisa mengurangi jumlah tenaga honorer lagi.
“Silakan untuk tenaga honorer ikut seleksi PPPK. Kontraknya kan lima tahun. Kalau bagus bisa diperpanjang lagi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News