GenPI.co Jogja - Warga di Kabupaten Gunungkidul menggencarkan patroli untuk antisipasi serangan monyet ekor panjang terhadap tanaman pertanian.
Ulu-ulu Desa Purwodadi Suroyo mengatakan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, monyet ekor panjang selalu menyasar lahan pertanian warga saat siang hari untuk mencari makanan.
Sedangkan malam harinya, ada ancaman hewan liar terhadap hewan ternak hingga menyebabkan kematian mendadak.
“Serangan biasa terjadi saat musim kemarau sampai Oktober,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/9).
Dia mengungkapkan pada musim kemarau saat ini warganya telah lebih siap menghadapi serangan tersebut. Masyarakat menggencarkan patroli pada siang dan malam hari.
Peristiwa serangan hewan liar ini terakhir terjadi pada 14 Agustus 2023 lalu yang menyebabkan delapan ekor kambing milik warga mati.
“Total ada sebelas ekor yang diserang hewan liar. Sebanyak tiga ekor di antaranya berhasil melarikan diri,” tuturnya.
Setelah adanya peristiwa serangan tersebut, warga pun meningkatkan kewaspadaannya dan berhasil menangkap satu ekor anjing liar yang diduga merupakan hewan yang menyerang.
“Warga menangkapnya di perbukitan yang banyak semak belukar pada 31 Agustus kemarin. Selanjutnya sampai saat ini belum ada lagi serangan dari hewan liar,” ujarnya.
Sementara, Jogoboyo Kalurahan Purwodadi Suyanto mengatakan serangan hewan liar terhadap ternak milik warga ini sudah terjadi bertahun-tahun.
“Serangan biasa terjadi saat malam hari. Kandang ternak jauh dari permukiman, sehingga pemilik baru tahu ternaknya diserang pada paginya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News