GenPI.co Jogja - Musim kemarau di Kabupaten Bantul diprediksi masih akan terjadi pada Desember 2023 mendatang. Pemerintah daerah setempat kemudian memperpanjang status siaga darurat kekeringan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan BMKG beberapa waktu lalu.
Dari hasil rapat di Daerah Istimewa Yogyakarta itu, BMKG menyebut hujan baru akan terjadi pada awal Desember mendatang.
Namun hujan pada awal Desember 2023 intensitasnya belum tinggi karena situasinya kering atau masih masa musim kemarau.
“Bisa jadi Desember 2023 atau Januari 2024 nanti masih situasi kering atau kemarau,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (7/9).
Antoni mengungkapkan Pemkab Bantul telah memperpanjang status Siaga Darurat Bencana Kekeringan yang sebelumnya telah habis berlakunya pada 3 September 2023.
Dia menyampaikan dengan perpanjangan status tersebut maka penanganan bencana kekeringan bisa dilakukan bersama oleh instansi terkait.
Penanganan bencana itu meliputi penyaluran atau droping bantuan air bersih untuk warga yang mengalami dampak bencana kekeringan.
Antoni mengatakan untuk BPBD Bantul saat ini telah menyalurkan 51 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
“Penyaluran air bersih ini juga dilakukan PMI dan Dinas Sosial Tagana Bantul, serta instansi terkait lainnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News