Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Dilatih Olah Sampah Mandiri

28 Agustus 2023 18:00

GenPI.co Jogja - Pedagang pasar tradisional di Sleman dilatih mengolah sampah secara mandiri menjadi produk yang lebih berguna.

Pelatihan yang dilakukan oleh Disperindag Sleman itu diawali dengan sosialisasi di Pasar Tempel pada Jumat (25/8) lalu.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan aktivitas pasar merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di Sleman.

BACA JUGA:  4 Daerah di Sleman Risiko Tinggi Mengalami Kelangkaan Air Bersih

“Kami harap dengan adanya pelatihan bisa membuat para pedagang mampu memilah sampah kertas, plastik, maupun sampah organik,” katanya dikutip dari Antara, Senin (28/8).

Kustini menyarankan supaya pedagang maupun pembeli bisa mengurangi pemakaian plastik di pasar dengan memanfaatkan tas belanja.

BACA JUGA:  Sleman Defisit Daging Sapi dan Bawang Merah pada Musim Kemarau Ini

“Dengan mamakai tas belanja maka bisa membantu mencegah timbunan sampah di Sleman,” tuturnya.

Kustini mengungkapkan sampah plastik yang ada pun bisa didaur ulang atau dimanfaatkan dengan diolah menjadi barang yang lebih berguna.

BACA JUGA:  Sleman Siapkan Perda KTR untuk Tekan Angka Perokok Usia Muda

Dia juga mengimbau supaya para pedagang bisa menjadi pioner dalam pemilahan sampah di pasar serta saling mengingatkan untuk tidak membuang sampa sembarang.

Kustini mengatakan Sleman dengan jumlah penduduk sekitar 1,1 juta jiwa merupakan penyumbang sampah terbanyak di TPA Piyungan Bantul yakni 320 ton per hari.

“Kami juga mengimbau supaya pedagang tidak membakar sampah plastik karena bisa membayakan kesehatan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA