GenPI.co Jogja - Kabupaten Sleman mengalami defisit daging sapi dan bawang merah untuk konsumsi masyarakat akibat dampak musim kemarau 2023 ini.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi supaya tidak mengalami kekurangan.
“Sleman sudah mengalami defisit daging sapi dan bawang merah pada kemarau saat ini. Langkah antisipasi telah disiapkan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/8).
Pada pekan ketiga Agustus 2023 ini, untuk produksi bawang merah di Sleman sebanyak 25,9 ton. Tetapi kebutuhan konsumsinya mencapai 179 ton per bulannya.
“Komoditas bawang merah ini di Sleman mengalami defisit kisaran 153 ton,” tuturnya.
Sedangkan untuk produksi daging sapi di Sleman per bulannya sebanyak 16 ton. Tetapi kebutuhan konsumsi masyarakat sebesar 31 ton per bulannya.
“Defisit untuk komoditas daging sapi di Sleman ini masih sebanyak 15 ton,” ujarnya.
Suparmono mengungkapkan langkah antisipasi untuk jangka pendek yakni mendatangkan pasokan daging sapi maupun bawang merah dari luar daerah.
Kemudian untuk antisipasi jangka panjangnya dengan melakukan pengembangan bawang merah di wilayah Sleman sendiri.
“Target kami, tiga hingga empat tahun ke depan Sleman bisa mencukupi sendiri kebutuhan bawang merahnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News