4 Daerah di Sleman Risiko Tinggi Mengalami Kelangkaan Air Bersih

GenPI.co Jogja - Sebanyak empat daerah di Sleman berisiko tinggi mengalami kelangkaan air bersih pada puncak musim kemarau saat ini.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan empat daerah tersebut di antaranya Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Gamping, Tempel dan Moyudan.

“Empat daerah itu mempunyai risiko tinggi terkait bencana kekeringan pada puncak musim kemarau,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (22/8).

BACA JUGA:  TPSS Tamanmartani Sleman Beroperasi, Tampung Sampah Tanpa Polusi

Makwan mengungkapkan dalam upaya mengantisipasi bencana kekeringan itu, telah terpasang sejumlah jaringan perpipaan.

Tetapi jaringan perpipaan yang berada di sejumlah kelurahan yang dikelola desa maupun PDAM masih belum menjangkau seluruh masyarakat.

BACA JUGA:  2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman Jalani Rekonstruksi

“Sampai saat ini jaringan air bersih baik yang dikelola desa maupun PDAM belum menjangkau semuanya,” ujarnya.

Makwan menyampaikan untuk antisipasi bencana kelangkaan air bersih pada musim kemarau saat ini telah disiapkan sebanyak 29 truk tangki.

BACA JUGA:  Pemkab Sleman Dorong Warga Lapor Ketika Temui Juru Parkir Nakal

Adapun untuk kapasitas dari masing-masing truk tangki itu sebanyak lima ribu liter air bersih atau total sekitar 145 ribu ribu liter.

Sedangkan untuk antisipasi jangka panjang yakni BPBD Sleman bersama pemerintah kelurahan setempat melakukan pembuatan sumur bor serta perluasan jaringan perpipaan.

“Kami terus berupaya supaya warga yang berada di daerah rawan kekeringan lebih mudah mendapat air bersih ke depannya,” ucapnya. (ant)