GenPI.co Jogja - TPSS Tamanmartani Sleman mulai beroperasi menjadi tempat penampungan sampah sementara dan tak timbulkan polusi.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan TPSS tersebut dioperasikan untuk menjadi tempat penampungan sementara.
“Sedangkan untuk TPST Tamanmartani saat ini masih dalam proses penyelesaian,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (8/8).
Kustini mengungkapkan untuk proses pembangunan TPST Tamanmartani saat ini sudah mencapai sekitar 95 persen. Hanya tinggal menunggu pemasangan alat pengelolaan sampahnya.
“Sudah ada pemenang tendernya. Jadi dalam waktu dekat peralatan untuk pengelolaan sampah akan dipasang,” tuturnya.
TPSS Tamanmartani ini pun telah didesain cukup baik supaya bisa mengantisipasi timbulnya polusi sampah.
Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan di antaranya dalam pembuatan lahan berbentuk kolam kedalaman 1,5 meter.
Sudut kemiringan dibuat ke selatan supaya lindi atau cairan sampah bisa mengalir ke arah yang sama. Air lindi yang terkumpul kemudian diolah menjadi ecolindi.
Ecolindi ini difungsikan untuk menyemprot sampah yang dibuang untuk mencegah bau dan lalat. Selanjutnya sampah ditutup memakai geomembran untuk mencegah basah akibat air hujan.
“Setelah 45 hari, sampah dibawa ke TPA atau digiling. Sampaj organik diproses menjadi pupuk dan anorganik dibuang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News