3 Orang Meninggal Dunia Akibat Leptospirosis di Gunungkidul

25 Juli 2023 18:00

GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat tiga orang meninggal dunia akibat leptospirosis terhitung sejak Januari hingga Juli 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan dalam periode tersebut total ada 62 kasus leptospirosis.

“Ada sebanyak tiga diantaranya meninggal dunia,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (25/7).

BACA JUGA:  2 Orang di Gunungkidul Mengalami Gejala Antraks, Sampel Darah Diambil

Dia pun mengimbau supaya masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian juga menjaga kebersihannya.

“Terapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya supaya bisa meminimalkan ancaman penyakit leptospirosis,” ujarnya.

BACA JUGA:  22 Orang di Gunungkidul Diambil Sampel Darah untuk Deteksi Antraks

Menurut Dewi, penyebaran penyakit leptospirosis ini hampir sama dengan DBD yakni mengalami peningkatan kasus saat musim hujan.

Namun selama musim kemarau pun penyakit ini masih menjadi ancaman. Hal itu dikarenakan penyebarannya karena berkaitan dengan kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:  Petani di Gunungkidul Bikin Agrowisata Petik Timun untuk Tekan Kerugian

Dewi mengatakan untuk tren penyebaran pada 2023 sampai juli ini mengalami peningkatan dibandingkan selama 2022 lalu.

“Selama 2022 lalu, ada sebanyak 31 kasus selama satu tahun. Kondisi saat ini penambahan kasus masih berpeluang terjadi,” tuturnya.

Dia juga menekankan supaya masyarakat menjaga kebersihan lingkungan rumah agar kemunculan tikus ini bisa ditekan.

“Bagi peternak maupun petani yang beraktivitas supaya memakai alat pelindung diri,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA