Bantul Siapkan Strategi Tangani Sampah Setelah TPST Piyungan Ditutup

GenPI.co Jogja - Pemkab Bantul telah menyiapkan langkah antisipasi terkait penutupan sementara TPST Piyungan yang menjadi TPA regional tiga daerah di DIY.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan salah satu langkah yang disiapkan yakni dengan mengoptimalkan peran desa atau kelurahan.

“Poin pentingnya supaya TPST tingkat kelurahan dioptimalkan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/7).

BACA JUGA:  Sejumlah Rumah Warga di Kulon Progo Retak Akibat Gempa Bantul

TPST Piyungan selama ini menjadi tempat penampungan akhir sampah dari tiga daerah di DIY, yakni Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul.

Abdul Halim mengungkapkan Pemda DIY sebelumnya telah mengumumkan TPST Piyungan ditutup sementara per 23 Juli sampai 5 September 2023 mendatang.

BACA JUGA:  Bantul Usulkan Perekrutan PPPK 844 Formasi pada 2023 Ini

Dia menyampaikan untuk langkah antisipasi kedua yakni dengan mengoptimalkan aktivitas pemilahan sampah di tingkat padukuhan atau dusun.

“Gerakan pemilahan sampah ini sudah dilakan di Bantul, sehingga harus terus dibudayakan sampai di tingkat padukuhan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Sebagian Warga di Bantul Mulai Mengalami Kelangkaan Air Bersih

Selanjutnya yakni dengan meminimalkan kemasan makanan dan minuman pada kegiatan warga maupun kedinasan di setiap organisasi perangkat daerah.

Abdul Halim mengatakan nantinya akan dimulai di Parasamya lingkungan Kantor Bupati. Salah satu contohnya suguhan snek tanpa kemasan.

“Kami minimalkan kemasan, dan kardus juga ditiadakan. Nanti langsung di piring saja,” ucapnya. (ant)