Gunungkidul Masih Berupaya Mengendalikan Sebaran Antraks

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih berupaya untuk mengendalikan penyebaran antraks yang belum lama ini telah memakan korban jiwa.

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti mengatakan penanganan dilakukan dengan vaksinasi antraks terhadap sebanyak 11.017 ekor.

Vaksinasi terhadap ribuan ekor ternak milik warga tersebut dilakukan di wilayah zona kuning. Sedangkan untuk stok vaksin, dirinya mengklaim masih mencukupi.

BACA JUGA:  Pemda DIY Sebut Kasus Antraks di Gunungkidul Belum Meluas

“Kami vaksinasi supaya antraks bisa lebih cepat dikendalikan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (14/7).

Sementara, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Syamsul Ma'arif meminta kepada warga supaya ketika ternak mengalami sakit segera melaporkan ke Puskesmas.

BACA JUGA:  Status KLB Antraks Gunungkidul Diusulkan, Tunggu Keputusan Pimpinan

“Mohon agar secepatnya melaporkan ke Puskeswan atau dinas terkait supaya bisa segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Syamsul menjelaskan vaksinasi tersebut bertujuan supaya ternak aman dari sebaran spora melalui udara.

BACA JUGA:  Lalu Lintas Hewan Ternak Kulon Progo Diperketat untuk Antisipasi Antraks

“Vaksinasi ini bisa memberikan kekebalan terhadap ternak,” ujarnya.

Dia juga mengimbau supaya warga tidak mengonsumsi daging ternak yang telah sakit atau bahkan sudah mati untuk antisipasi.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Gunungkidul menyebut ada 87 orang yang terkonfirmasi antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu. (ant)