Seekor Sapi di Gunungkidul Mati, Pemkab Lakukan Investigasi

11 Juli 2023 18:00

GenPI.co Jogja - Seekor sapi di Gunungkidul dilaporkan mati, lokasi tepatnya di Padukuhan Pucangsari, Desa Sambirejo.

Kabid Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan laporan adanya sapi mati itu diterimanya pada Jumat 6/7) lalu.

Setelah adanya laporan itu, petugas pun langsung dikerahkan untuk melakukan investiasi. Sampelnya telah diambil guna diuji di laboratorium.

BACA JUGA:  Dinkes Sebut 1 Kasus Meninggal Dunia Akibat Antraks di Gunungkidul

“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Tetapi yang pasti, tidak semua ternak mati itu karena antraks,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/7).

Retno mengungkapkan sapi yang dilaporkan mati itu lokasinya juga jauh dari wilayah Padukuhan Jati yang ditetapkan zona merah antraks.

BACA JUGA:  Pemda DIY Sebut Kasus Antraks di Gunungkidul Belum Meluas

“Lokasi sapi yang mati ini jaraknya sekitar 10 kilometer dengan Padukuhan Jati,” tuturnya.

Dari penyelidikan diketahui sapi yang mati memiliki kondisi sakit dan petugas dari kesehatan hewan juga sempat memberikan suntikan sebanyak dua kali.

BACA JUGA:  Status KLB Antraks Gunungkidul Diusulkan, Tunggu Keputusan Pimpinan

Sapi itu telah dikuburkan dan diawasi ketat oleh petugas dari DPKH Gunungkidul dengan didampingi tim puskeswan.

Sementara, Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan untuk di Padukuhan Jati ada enam sapi dan enam kambing yang mati terhitung dari November 2022 sampai Juni 2023.

“Sebanyak 12 hewan ternak itu yang dinyatakan positif antraks,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA