GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memperketat lalu lintas hewan ternak untuk antisipasi munculnya antraks yang sebelumnya ditemukan di Gunungkidul.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati mengatakan pihak juga telah mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaannya.
“Kami ingatkan kepada peternak supaya waspada jika memelihara ternak dari Gunungkidul,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/7).
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo dalam memperketat lalu lintas hewan ternak ini.
Dalam koordinasi itu telah disepakati ternak yang masuk ke Kulon Progo harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal.
“Koordinasi dilakukan supaya ketika ada informasi hewan ternak yang terindikasi terkena antraks bisa cepat ditangani,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan lalu lintas ternak dari Gunungkidul saat ini telah dibatasi.
Dia juga telah menginstruksikan kepada petugas dari Puskeswan untuk melakukan pemeriksaan rutin pada ternak.
Upaya ini memiliki tujuan mencegah penyebaran penyakit antraks masuk ke wilayah Kulon Progo.
“Pemeriksaan kesehatan terhadap ternak terutama sapi dan domba dilakukan rutin,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News