Pemda DIY Sebut Kasus Antraks di Gunungkidul Belum Meluas

GenPI.co Jogja - Pemda DIY memastikan kasus antraks di Gunungkidul yang muncul di Dusun Jati, Kecamatan Semanu belum meluas ke wilayah lain.

Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto mengatakan sapi maupun kambing di luar Dusun Jati sampai saat ini masih aman.

“Sampai saat ini hanya di Dusun Jati dan belum ada laporan di wilayah lain. Semoga bisa selesai,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/7).

BACA JUGA:  Dinkes Gunungkidul Temukan Seorang Warga Positif Antraks

Sugeng mengungkapkan DPKH Gunungkidul telah melakukan isolasi dusun tersebut setelah muncul kasus antraks yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Lalu lintas keluar masuk ternak di dusun itu pun sementara ditutup. Selain itu daging sapi maupun domba sudah tidak bereda di warga yang tinggal di Dusun Jati.

BACA JUGA:  5 Kasus Positif Antraks di Gunungkidul, Lalu Lintas Hewan Ternak Dibatasi

“Kami pastikan daging yang keluar dari situ sudah tidak ada,” tuturnya.

Dalam upaya antisipasi, petugas menggencarkan surveilans, pemberian antibiotik, penyemprotan disinfektan serta formalin di area yang muncuk kasus antraks.

BACA JUGA:  Dinkes Sebut 1 Kasus Meninggal Dunia Akibat Antraks di Gunungkidul

“Kami juga lakukan vaksinasi antraks di dusun itu,” ujarnya.

Vaksinasi antraks ini ke depan juga akan digencarkan di lima kabupaten maupun kota yang ada di DIY dengan prioritas wilayah yang pernah muncul antraks.

“Ada 2.600 dosis vaksin dan saat ini sudah disuntikkan ke 77 sapi serta 289 ekor kambing,” ucapnya. (ant)