GenPI.co Jogja - Sebanyak 42 warga harus menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan karena mengalami keracunan makanan di Sleman.
Warga asal KarangTengah, Nogotirto Kapanewon Gamping tersebut keracunan gulai kambing saat bersih-bersih persiapan Idul Adha pada Minggu (25/6).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan seluruh biaya perawatan bagi 42 warga yang keracunan tersebut ditanggung pemerintah kabupaten.
“Seluruh biaya perawatan ditanggung pemerintah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (28/6).
Dari peristiwa itu, ada sebanyak 37 orang di antaranya harus dirawat di puskesmas. Sedangkan empat sisanya diperiksa di rumah sakit.
Tim dari puskesmas dan dinas kesehatan pun telah mengambil sampel makanan dan air yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Sampel air juga diambil karena ada informasi dari keluarga yang memberi sedekah makanan gulai tersebut juga pernah diare sampai empat kali.
Atas kasus tersebut, Dinas Kesehatan Sleman pun telah mengeluarkan surat edaran mengenai kejadian luar biasa berlaku Senin (26/6).
Surat edaran tersebut disampaikan ke seluruh puskesmas di Sleman salah satu instruksinya supaya melakukan penyelidikan epidemilogi.
“Kami minta puskesmas bisa bersiap jika terjadi kejadian keracunan pangan. Sudah ada standar dan langkah penanganannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News