GenPI.co Jogja - Sebanyak 155 rumah tak layak huni di Kabupaten Bantul akan diperbaiki dengan dana sebesar Rp 3,1 miliar.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan perbaikan rumah tak layak huni ini merupakan salah satu implementasi mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat.
“Kami memiliki mimpi warga Bantul sejahtera. Banyak program pemerintah yang butuh sengkuyung masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (27/6).
Para penerima bantuan perbaikan rumah tak layak huni ini sebelumnya sudah melalui beberapa tahapan seleksi.
Mereka sudah memenuhi syarat, salah satunya yakni memiliki hak sahatas tanah. Kemudian tanahnya tak berstatus sengketa dan sesuai tata ruang.
Syarat selanjutnya yakni penerima bantuan ini penghasilannya maksimal upah minimum kabupaten (UMK). Kemudian juga belum pernah memperoleh bantuan serupa.
Kepala DPUPKP Bantul Aris Suharyanta mengungkapkan masing-masing rumah akan mendapatkan sebesar Rp 20 juta.
Sebanyak 155 rumah itu tersebar di sejumlah wilayah di antaranya di Dlingo, Sedayu, Banguntapan, Kasihan, Pundong dan Imogiri.
Sementara, salah seorang warga asal Imogiri bernama Suripto mengatakan cukup senang memperoleh bantuan tersebut.
“Kami akan dikasih jendela. Saya akan mulai bongkar rumah saya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News