Cabut Kesepakatan, Nelayan di Gunungkidul Tangkap Benih Bening Lobster

GenPI.co Jogja - Nelayan di Gunungkidul kembali menangkap benih benih lobster setelah sebelumnya sepakat tidak melakukannya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul Rujimanto mengatakan penangkapan dilakukan mulai awal Ramadan beberapa waktu lalu.

“Seluruh nelayan di Gunungkidul pada 2022 sepakat tak menangkapnya. Tapi sejak awal puasa kemarin mulai menangkap,” katanya dikutip dari Antara, Senin (22/5).

BACA JUGA:  Waspada Gelombang Tinggi, Nelayan Kulon Progo Diimbau Tak Melaut

Benih bening lobster memang banyak ditemukan di sepanjang pantai wilayah Gunungkidul.

Kesepakatan pada 2022 itu dibuat karena bertujuan supaya bisa besar di laut, sehingga ketika panen akan semakin menguntungkan.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Yogyakarta Bikin Pelelangan Ikan Digital

Namun kondisi saat ini banyak nelayan luar daerah yang datang menangkap benih bening lobster. Mereka sudah dilarang, tetapi tetap nekat melakukan penangkapan.

“Nelayan dari luar daerah menangkap saat malam hari. Kesepakatan akhirnya kami cabut. Daripada tidak dapat apa-apa,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, 2 Nelayan di Kulon Progo Kecelakaan Laut

Hasil tangkapan benih lobster masing-masing nelayan pun berbeda. Dalam satu kapal biasanya bisa seribu ekor.

Namun ada juga yang memperoleh 50 sampai 100 ekor, serta juga ada yang tak mendapatkannya.

“Harga per ekornya Rp 10 ribu. Ini bisa menjadi ganti paceklik ikan. Nelayan jadi ada sumber pendapatan,” ucapnya. (ant)