GenPI.co Jogja - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi mengalami bencana kelangkaan air bersih pada musim kemarau mendatang.
Manajer Pusdalops BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan untuk wilayah yang berpotensi kekeringan yakni di Rongkop dan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Sedangkan untuk di Bantul berpotensi terjadi di Kecamatan Dlingo. Lalu untuk Kulon Progo di Pajangan.
“Wilayah lainnya yakni di Sleman yang biasa terjadi di Kecamatan Prambanan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/5).
Lilik mengungkapkan upaya antisipasi telah dilakukan BPBD Gunungkidul dengan menyiapkan seribu tangki air bersih.
Selain itu, 10 pemerintah kecamatan di Gunungkidul juga telah menganggarkan droping air bersih.
“Kabupaten lainnya juga sama. Dana diambil dari dana rutin maupun Belanja Tak Terduga,” tuturnya.
Menurut Lilik, ketersediaan tangki air bersih ini masih perlu diperkuat dana APBD 2023 karena musim kemarau tahun ini diprediksi lebih kering dibanding sebelumnya.
Sementara, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengimbau kepada pemda maupun masyarakat lebih antisipatif menghadapi musim kemarau.
“Waspadai juga potensi ancaman bencana berupa kebakaran hutan, lahan serta semak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News