Sleman Antisipasi Dampak Kemarau Panjang Terhadap Pertanian

09 Mei 2023 18:00

GenPI.co Jogja - Pemkab Sleman melakukan antisipasi ancaman terjadinya kemarau panjang pada 2023 yang bisa berdampak pada pertanian.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan informasi dari BMKG, wilayahnya mulai masuk musim kemarau pada dasarian pertama Mei.

“Musim kemarau akan berlangsung sampai Oktober mendatang,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (9/5).

BACA JUGA:  Kemarau Basah, BPBD Bantul Ingatkan Warga Waspada Bencana

Danang mengungkapkan untuk puncak musim kemarau diprediksi selama 18 sampai 19 dasarian, pada Juli sampai Agustus.

“Kemudian akan berakhir pada dasarian ketiga Oktober,” tuturnya.

BACA JUGA:  Warga di Kulon Progo Diimbau Bersiap Hadapi Kemarau Panjang

Menurutnya, kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi lahan pertanian warga. Pemkab Sleman pun harus mengambil langkah antisipasinya.

Dia mengatakan untuk upaya antisipasi tersebut telah dilakukan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman dengan mempersipkan bantuan pompa air dan sumur.

BACA JUGA:  Bantul Siapkan Strategi Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau

“Ada 53 pompa air yang disiapkan dari APBD. Sudah dilakukan pengadaan, tinggal dibagikan,” ujarnya.

Danang menyampaikan pemerintah kabupaten juga telah membangun dua unit sumur dangkal dengan kedalaman 30 meter.

“Ada juga 25 paket sumur ladang untuk pertanian dan 10 sumur ladang untuk hortikultura serta peternakan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA