GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi gagal panen saat musim kemarau tahun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan pihaknya akan mengerahkan petugas penyuluh pertanian untuk memantau kondisi tanaman petani.
“Penyuluh lapangan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk antisipasi kekeringan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (5/5).
Dia mengungkapkan sejumlah alat penunjang juga telah disiapkan, di antaranya ada pompa air dan lainnya.
“Kami sudah siapkan peralatan untuk antisipasi kalau terjadi kesulitan air karena dampak kekeringan,” ujarnya.
Dari informasi yang didapatkannya, untuk puncak musim kemarau di Bantul diprediksi terjadi pada Juli sampai Agustus mendatang.
“Untuk kondisi lahan pertanian saat ini masih teraliri irigasi dengan baik,” tuturnya.
Sementara, Komandan Pusdalops BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan musim kemarau pada 2023 diprediksi lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dia menyampaikan BPBD Bantul juga telah menyiapkan antisipasi ketika terjadi kekurangan air bersih bagi warga.
“Kami akan menyalurkan bantuan air bersih ketika ada permintaan dari warga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News